You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengendalian Banjir, DRD DKI Menyatakan Masterplan Penanganan Banjir Sangat Penting
....
photo doc - Beritajakarta.id

DRD: Pembangunan Polder Perlu untuk Atasi Banjir

Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi DKI Jakarta mendukung pembangunan polder untuk mengatasi potensi terjadinya genangan dan banjir.

Ini bisa menjadi salah satu solusi

Anggota Senior DRD Provinsi DKI Jakarta Periode 2018-2022, Muhammad Fausal Kahar mengatakan, sistem polder adalah suatu cara penanganan banjir dengan kelengkapan sarana fisik satu kesatuan pengelolaan tata air tak terpisahkan yang meliputi, sistem drainase kawasan, kolam retensi, tanggul keliling kawasan, pompa dan pintu air.

"Manajemen sistem tata air dilakukan dengan mengendalikan volume, debit, muka air, tata guna lahan dan lansekap. Saat ini Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta akan merealisasikan pembangunan sembilan polder untuk  mengatasi genangan dan banjir di daerah rawan. Ini bisa menjadi salah satu solusi," ujarnya, Jumat (18/2).

Waspada, Sebagian Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Disertai Petir

Fausal menjelaskan, penanganan banjir di Jakarta perlu dilakukan secara komprehensif, dari hulu hingga ke hilir. Terlebih, banjir di Jakarta ini sudah sejak zaman penjajahan Belanda.

"Saat itu memang sudah diketahui bahwa 40 persen kawasan Jakarta itu berada di bawah permukaan laut, lebih kurang 2,5 meter pada sekarang ini. Untuk itu, Belanda membangun kawasan Kota Tua untuk pusat perdagangan dan pariwisata dengan dikelilingi oleh kanal-kanal," terangnya.

Menurutnya, Jakarta menghadapi persoalan tidak hanya dari wilayah hulu, tapi juga di hilir dengan adanya rob. Terlebih, Jakarta masih terus mengalami penurunan muka tanah (land subsidance).

"Saya optimistis polder-polder ini akan berdampak cukup signifikan untuk mengatasi banjir, termasuk rob yang sering terjadi di wilayah pesisir Utara Jakarta," bebernya.

Ia berharap, melalui berbagai upaya komprehensif dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, upaya penanganan banjir bisa segera dituntaskan.

"Ada yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, ada juga yang menjadi kewenangan Pemprov DKI. Kita ingin sinergi dan kesepahaman bisa terus diperkuat dalam upaya mengatasi banjir ini. Sehingga, bisa ada akselerasi dan percepatan," tandasnya.

Untuk diketahui, melalui program 942, Dinas SDA akan membangun sembilan polder yakni, Polder Kelapa Gading, Muara Angke, Teluk Gong, Kamal, Adyaksa, Pulomas, Marunda, Mangga Dua dan Polder Green Garden.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1460 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1270 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1067 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1005 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye978 personDessy Suciati